(Topik dan Isi Pelatihan Manajemen Produksi dan Inventori untuk Profesional Rantai Pasokan ini telah memperoleh persetujuan dari Exemplar Global—Part of ASQ—American Society for Quality, USA)

Tujuan Pembelajaran:

Setelah menyelesaikan program ini dengan sukses, peserta diharapkan mendapat:

1. Pemahaman Fundamental: Mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai prinsip-prinsip inti dan praktik terbaik dalam manajemen produksi dan inventori yang relevan dengan rantai pasokan industri.

2. Pengawasan Strategis: Mengembangkan kemampuan untuk merancang, merencanakan, melaksanakan, mengontrol, dan memantau aktivitas rantai pasokan untuk menciptakan nilai bersih, membangun infrastruktur yang kompetitif, dan mensinkronkan pasokan dengan permintaan.

3. Optimalisasi Inventori: Belajar untuk mengelola dan mengoptimalkan tingkat inventori secara efektif, memahami keseimbangan antara permintaan dan pasokan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan kelebihan inventori atau kekurangan stok.

4. Efisiensi Operasional: Memahami cara mengimplementasikan strategi produksi yang ramping (lean production strategy) dan teknik peningkatan berkelanjutan untuk merampingkan operasi dan mengurangi pemborosan.

5. Kecakapan Teknologi: Memperkenalkan diri dengan teknologi terbaru dalam manajemen produksi dan inventori, dan memahami cara memanfaatkannya untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

6. Kolaborasi Pemasok: Mengenali pentingnya, dan metodologi untuk, membangun hubungan kolaboratif yang kuat dengan pemasok untuk memastikan rantai pasokan yang mulus dan efisien.

7. Manajemen Risiko: Mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi risiko potensial dalam proses produksi dan rantai pasokan dan merumuskan teknik mitigasi yang tepat.

8. Metrik Kinerja: Memahami dan memanfaatkan indikator kinerja utama (KPI) dan metrik untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan proses produksi dan inventori.

9. Perspektif Global: Mendapatkan wawasan tentang strategi produksi dan rantai pasokan global, memahami tantangan dan peluang operasi internasional, dan belajar menavigasi kompleksitas logistik global.

10. Kepemimpinan dan Dinamika Tim: Membina keterampilan kepemimpinan dan memahami dinamika tim untuk memimpin tim lintas fungsi secara efektif dalam menerapkan inisiatif produksi dan inventori.

Di akhir program, peserta tidak hanya dilengkapi dengan pengetahuan dan alat untuk meningkatkan operasi rantai pasokan organisasi mereka, tetapi juga memiliki pola pikir strategis untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang dan keberlanjutan dalam bidang manajemen produksi dan inventori.

Instruktur:  Vincent Gas persz, IQF Certified Six Sigma Master Black Belt (CSSMBB), ASQ Certified Six Sigma Black Belt (CSSBB), Certified Manager of Quality/Organizational Excellence (CMQ/OE), Certified Quality Engineer (CQE), Certified Quality Auditor (CQA), Certified Quality Improvement Associate (CQIA), IASSC Certified  Sigma Black Belt (ICBB), APICS Certified Supply Chain Professional Fellow (CSCP-F), Certified in Production and Inventory Management Fellow (CPIM- F), Exemplar Global Certified Management Systems Lead Specialist (CMSLS).

Durasi:  40 jam.

Metode:  Presentasi, Diskusi Kelompok, Diskusi Kasus.

Medium Instruksi:  Bahasa Indonesia

Daftar Isi Pelatihan Manajemen Produksi dan Inventori untuk Profesional Rantai Pasokan

1 MEMAHAMI SISTEM MANUFAKTUR MODERN

1.1 KONSEP DEMING TENTANG SISTEM INDUSTRI MODERN

1.2 KONSEP DASAR SISTEM PRODUKSI

1.3 DESAIN PROSES STRATEGIS DALAM SISTEM MANUFAKTUR

1.3.1 Strategi Respons Permintaan Konsumen

1.3.2 Strategi Desain Proses Manufaktur

1.3.3 Strategi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manufaktur

1.4 OPSI UNTUK DESAIN PROSES STRATEGIS DALAM SISTEM MANUFAKTUR

1.4.1 Pemilihan Strategi Respons Permintaan Konsumen

1.4.2 Pemilihan Proses Manufaktur

1.4.3 Pemilihan Strategi Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manufaktur

1.5 SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUFAKTUR (MRP II)

1.6 SISTEM JUST-IN-TIME (JIT) ATAU LEAN

1.7 PENDEKATAN SISTEM TERINTEGRASI ANTARA MRP II DAN JIT

2  KONSEP DASAR SISTEM PRODUKSI LEAN DAN KANBAN

2.1 KONSEP DASAR MANUFAKTUR LEAN DAN LAYANAN LEAN

2.2 MEMAHAMI AKAR PENYEBAB VARIASI DAN PEMBOROSAN

2.3 KONSEP DASAR SISTEM PUSH DAN PULL

2.4 JENIS-JENIS KANBAN DALAM SISTEM JIT

2.5 ATURAN DASAR DALAM SISTEM KANBAN

2.6 PENENTUAN JUMLAH KARTU KANBAN

2.7 SISTEM KANBAN DALAM LINGKUNGAN MANUFAKTUR REPETITIF

3 MANAJEMEN PERMINTAAN

3.1 KONSEP DASAR MANAJEMEN PERMINTAAN

3.2 KONSEP DASAR SISTEM PERAMALAN DALAM MANAJEMEN PERMINTAAN

3.3 BERBAGAI MODEL PERAMALAN

3.3.1 Model Rata-Rata Bergerak

3.3.2 Model Rata-Rata Bergerak Tertimbang

3.3.3 Model Peramalan Eksponensial

3.3.4 Model Analisis Garis Tren

3.3.5 Peramalan Eksponensial dengan Penyesuaian Tren

3.3.6 Model Peramalan Memperhitungkan Variasi Musiman dalam Data Permintaan

3.3.7 Peramalan Permintaan Menggunakan Teknik Piramida

3.4 LATIHAN

4 PERENCANAAN PRODUKSI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

4.1 HIERARKI PERENCANAAN PRIORITAS DAN PERENCANAAN KAPASITAS DALAM SISTEM MANUFAKTUR

4.2 PERENCANAAN PRODUKSI

4.3 PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

PENJADWALAN PRODUKSI UTAMA (MPS) DAN PERENCANAAN  KAPASITAS KASAR (RCCP)

5.1 KONSEP DASAR TENTANG KEGIATAN PENJADWALAN PRODUKSI UTAMA

5.2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENJADWAL PRODUKSI UTAMA

5.3 PERTIMBANGAN DALAM MERANCANG MPS

5.4 TEKNIK PENYUSUNAN MPS

5.5 MPS DAN JUST-IN-TIME (JIT)

5.6 PERENCANAAN KAPASITAS KASAR (RCCP)

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN DAN KAPASITAS

6.1 KONSEP DASAR TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN (MRP)

6.2 MEKANISME DASAR PROSES MRP

6.3 KONSEP DASAR TENTANG PERENCANAAN KEBUTUHANKAPASITAS

6.4 ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS

6.5 PENYERASIAN LINI (LINE BALANCING)

KONTROL AKTIVITAS PRODUKSI DAN KAPASITAS

7.1 KONSEP DASAR KONTROL AKTIVITAS PRODUKSI

7.2 OTORISASI DAN PELEPASAN PESANAN PRODUKSI

7.3 PENGUKURAN DAN PELAPORAN DALAM KONTROL AKTIVITASPRODUKSI (PAC)

7.4 KONTROL KAPASITAS

7.5 URUTAN PRODUK DALAM JIT ATAU LEAN

MANAJEMEN INVENTORI

8.1 TINJAUAN UMUM TENTANG INVENTORI

8.2 EFEKTIVITAS MANAJEMEN INVENTORI

8.3 ANALISIS INVENTORI ABC

8.4 PARAMETER INVENTORI

8.4.1 Jumlah Pemesanan

8.4.2 Persediaan Pengaman

8.4.3 Metode Pengisian Ulang untuk Permintaan Independen

8.5 KONSEP DASAR SISTEM DISTRIBUSI

MANAJEMEN HUBUNGAN PEMASOK DAN MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN

9.1 MANAJEMEN HUBUNGAN PEMASOK (SRM)

9.2 STRATEGI PELAKSANAAN MANAJEMEN HUBUNGAN PEMASOK (SRM)

9.3 JUST-IN-TIME DAN PEMASOK

9.4 BELAJAR DARI TOYOTA PRODUCTION SYSTEM SUPPORT CENTER (TSSC)

9.5 MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN (CRM)

9.6 LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN LEAN

10.1 TINJAUAN UMUM MANAJEMEN RANTAI PASOKAN LEAN

10.2 PERBEDAAN ANTARA MANUFAKTUR LEAN DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN LEAN

10.3 MODEL MANAJEMEN RANTAI PASOKAN DASAR

10.4 PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN RANTAI PASOKAN LEAN

10.5 PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN LEAN

10.6 MENINGKATKAN KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN LEAN

10.7 PELAKSANAAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN LEAN SIX SIGMA MENGGUNAKAN PENDEKATAN DMAIC

Buku Referensi:

Vincent Gaspersz, Mini MBA in Production and Inventory Management for Supply Chain Professional (dalam Bahasa Indonesia). eBook Mini MBA in Production and Inventory Management for Supply Chain Professional (dalam Bahasa Indonesia), dapat dipesan melalui:

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/mini-mba-in-production-and-inventory-management-for-supply-chain-professional-strategi-menuju-world-class-manufacturing

Buku Cetak (Printed Book): Mini MBA in Production and Inventory Management for Supply Chain Professional (dalam Bahasa Indonesia) dapat dipesan melalui:

https://www.tokopedia.com/nayanikabook/buku-mini-mba-in-production-and-inventory-management-for-scm